Benarkah Mengutamakan Diri Sendiri Tidak Selamanya Egois |
Seringkali mengutamakan diri sendiri cenderung dianggap sebagai prilaku egois. Dalam hal tolong menolong, menolong diri sendiri harus diutamakan sebelum menolong orang lain.
Tentu bagi Anda yang sering berpergian menggunakan pesawat udara sudah tidak asing lagi dengan prosedur keselamatan udara yang diperagakan oleh pramugari. Beda maskapai beda narasinya, tapi intinya tetap sama.
Salah satu prosedur yang diperagakan adalah cara menggunakan masker oksigen yang diikuti dengan pesan:
Dalam keadaan darurat, pasang masker oksigen anda terlebih dahulu, sebelum menolong orang lainPada salah satu maskapai asing, narasinya seperti ini: Please ensure to adjust your own mask before assisting others. Hakikat dari pesan ini adalah Anda harus menolong diri sendiri sebelum membantu orang lain. Apakah terdengar seperti himbauan untuk bersikap egois? Tidak tentunya.
Dikehidupan sehari-hari kita sering dihadapkan pada situasi yang mirip. Kesulitan dalam berurusan dengan anggota keluarga, mitra kerja, atasan dan segudang problematika lain dalam kehidupan bersama orang lain. Sangat mudah untuk menyalahkan orang lain atau menyimpulkan orang tersebut susah berkomunikasi.
Seringkali konflik timbul karena masalah komunikasi dan gaya berkomunikasi. Sangat manusiawi bila kita merasa senang berhubungan dengan orang yang gaya komunikasinya bisa kita terima, disitulah muncul rasa nyaman dalam berkomunikasi. Ketika gaya komunikasi orang lain tersebut tidak cocok atau tidak kita sukai, kita cenderung untuk menghindar atau mengurangi komunikasi dengan berbagai alasan juga seperti: Malas, bosan ah, sudah capek bicara sama dia, susah, engga mau ngerti, ndablek, lemot, ribet, rese dan sebagainya.
Disaat seperti ini kita perlu mengutamakan diri sendiri dengan memasang masker oksigen terlebih dahulu sebelum menolong orang lain. Evaluasi diri, merubah cara dan gaya komunikasi kita adalah sebuah cara jitu menciptakan nuansa nyaman dalam berkomunikasi bahkan dengan orang-orang yang seringkali kita anggap sulit yang dimulai dengan merubah diri sendiri. Pesan Sponsor
SEKILAS INFO - Share All News | Media Share Seputar Kita
1. Disclaimer SEKILAS INFO - Share All News | Media Share Seputar Kita
2. T.O.S - Share All News | Media Share Seputar Kita
3. Privacy Policy -1- Share All News | Media Share Seputar Kita
4. Privacy Policy -2- Share All News | Media Share Seputar Kita